Friday, December 16, 2011

Di Bawah Lindungan Ka'bah

Demi Cinta
by Melly Goeslow
ost Di Bawah Lindungan Ka'bah

labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik
labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik

wahai penggemar cinta dengar aku bercerita
cinta datangnya tak diduga bergelantungan di hati
bila kita diabaikan mungkin pernah kita mengabaikan
namun aku takkan diam terus ku tuju cintamu

malam-malam ku melamun mencari kata-kata nan indah
seperti sabdanya Rasulullah berbahasa tinggi dan puitis
demi cinta hujan berdebu akan ku terjang tanpa meragu
menapaki tanah haram membawa cinta dan cita-cita kita

labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik
labbaik allahumma labbaik labbaika la sharika laka labbaik





Akhirnya saya berkesempatan juga menonton filem 'mega' yang telah ditayangkan saat Aidilfitri lalu di Indonesia.Apa yang boleh saya katakan saat usai menonton.... WHOA! saya terus jatuh cinta pada filem ini....

Naskah yang diangkat dari karya HAMKA ini mempunyai pesona yang sukar untuk kita temui pada filem-filem di Malaysia.... melalui sutradara Hanny R Saputra, suasana Padang di Sumatera pada tahun 1920-an digambarkan dengan sangat indah.Hinggakan saya tertanya-tanya sendiri seperti itu lagikah keadaan Padang pada waktu ini....SANGAT indah! bagi saya, filem ini berjaya menampakkan era 1920an dengan baik.... hingga ada ketika saya terasa seperti ingin memejamkan mata dan membayangkan bahawa saya juga berada di situ...pada saat itu....

Sejujurnya saya tidak pernah membaca novel Di bawah Lindungan Ka'bah karya HAMKA ini...tapi saya tahu tentang kewujudannya... justru pada awal tahun lalu bila mendengar ura-ura tentang memvisualkan naskah ini ke layar lebar, saya menjadi sangat teruja... kerana ini antara karya-karya agung yang pernah dihasilkan...-

Filem ini bercerita tentang cinta dari sisi yang sangat lembut.... kisah cinta antara Zainab dan Hamid... tentang perbezaan pangkat dan darjat...- tentang keinginan dan keterbatasan... tentang fitnah dan maruah diri.... tentang harapan dan cita-cita...

...tentang cinta dan cinta kepada penciptaNYA...-


Saya tidak ingin berkomentar lebih, kerana ini bukanlah review filem, ini hanyalah luahan dari rasa kecintaan kepada sebuah naskah yang sangat nyaman aromanya...- yang bisa membikin getar hingga jauh ke sudut hati...-


Jika berkesempatan, kalian tontonlah... hayati segala keindahan yang ada...hayati juga tentang rasa cinta yang tidak kesampaian...-


Ermmm, jujurnya... hingga ke pengakhiran filem ini, air mata saya memang tak mampu dibendung.... menitis laju tanpa henti, hati saya bagaikan terusik... jiwa saya bagaikan disentuh...filem ini tidak memaksa penonton untuk bersedih, tapi perjalanannya akan membuatkan kita tersentuh- Saat menaip ini pun mata saya mula kembali berkaca... arghhh!! tak sukanya rasa camnih!!


"Untuk melewati badai, kita harus terus berjalan...bukan berhenti.Dan untuk terus berjalan, hanya ada dua hal yang harus terus kita bawa...KEYAKINAN dan CINTA..." -Di Bawah Lindungan Ka'bah

This dialog deeply touching my heart!

Salam buat semua.... semoga kita nan sentiasa berada di bawah LINDUNGAN-NYA






5 comments:

Ratno Wistu said...

Alhamdulillah ya, saya sudah nonton premiere di Indonesia.

Aku juga nangis, apalagi ketika Ibunya meninggal di pelukan... :(

Anonymous said...

Tengok kat mana?

Oranglipis

^pARi-pARi^ said...

pernah baca bukunya..last sekali ada doa zainab untuk cinta dia pada Hamid..sangat touching...

Wilayah Sepet Kuku said...

As salam,

Happy new year 2012...ameer.. :-)

Anonymous said...

Hm.. nak tgk citer nie..