Monday, August 26, 2013

AKU DAN SEBUAH KERINDUAN


Di Saat Sendiri
by Dadali

hari demi hari tlah kulewati
tak pernah aku bersamamu lagi
tak pernah aku menduga
kau akan pergi tinggalkan aku

jauh kau pergi tinggalkan diriku
sepi hati ini membunuhku
kucoba untuk cari penggantimu
namun tak ada yang seperti mu

rindu aku sangat rindu kamu
terasa saja kau masih ada didekatku
tak mudah aku melupakan dirimu
disaat aku terbangun dari tidurku

rindu aku sangat rindu kamu
terasa saja kau masih ada didekatku
tak mudah aku melupakan dirimu
disaat aku sendiri

Bukan salah waktu andai musim rindu yang pernah bersemi lewat ketika dulu tumbuh dan mekar dan subur meski tidak lagi dibajai dengan rasa cinta.... mungkin kerana dengan tabungan kerinduan yang menjadi baja telah menyuburkan setiap rasa-rasa itu.... lalu ia terus hidup dan subur meski tidak disirami dengan titis hujan.

Jangan risau.... rasa ini aku cuma simpan jauh-jauh dalam diri, buat peneman diriku sendiri...- Semoga saja Tuhan tetap mengizinkan ingatan ini berada disini... dan tidakkan pernah terhakis...-

Tuesday, August 20, 2013

AKU DAN DIRIKU

Tidak semua hal bisa kita lepaskan lewat kata-kata... terkadang ada juga yang tersimpan erat tanpa kita tahu bagaimana meluahkannya.Menurutmu apa hal selayaknya yang bisa kau bilang menggembirakan hatimu? cukupkah untuk merasa puas bila semua keinginan itu didapatkan?

Lalu setelah itu apa lagi kemahuannya?

Terlalu gampang untuk menyatakan rasa ketidakpuasan...rasa ketidakgembiraan... rasa ketidakseronokkan diri... namun apakah kita hanya terlalu sibuk memikirkan untuk memenuhkan semua kuota rasa di diri sendiri?

Tidak salah untuk merasai sedemikian andai kita usaha untuk menemukan semua rasa-rasa itu.Tapi andai kita hanya berdiri dan menunggu dan berharap agar semua rasa-rasa itu diberikan oleh orang lain... lalu apakah itu wajar? tidak terpikirkah kita bahwa mungkin manusia lain itu juga sama seperti kamu?... masih terlalu jahil untuk menunjukkan semua rasa-rasa itu...Tidakkah kamu tahu bahwa semua apa yang kita jalani itu butuh proses? Alangkah indah mungkin terasa dunia ini andai manusia memiliki rasa untuk cuba atau belajar memahami tanpa meletakkan persoalan-persoalan yang adakalanya remeh di tingkat merumitkan sehingga membikin diri dan juga lingkungan lemas memikirkannya?

Ada ketika bila rasa-rasa seperti ini melanda... saya cuma mampu mengambil sikap diam dan memujuk diri sendiri.... buat saya gampang, andai kita tidak mampu menyenangkan lingkungan... lalu kita jangan menyulitkan semua hal.Dan andai juga lingkungan turut tidak mampu memberikan apa seperti apa selayaknya...lalu penyelesaian mudah adalah saling respect each other.... bukan kah kita diajar untuk menghormati pandangan orang lain meskipun kita tidak bisa menerimanya...-

Tapi, biasalah... kita bukan alur sungai... atau kita bukan anak sungai yang mengalir tanpa menongkah arus... yang tetap setia mengalir mengikut alur sungai tanpa pernah membantah...-Bila kita yang namanya manusia ini... terlebih dan terkurang itu lumrah... yang penting jangan mengharapkan kesempurnaan bilamana kita sendiri pun belum mampu memberikan kesempurnaan....

Bagi saya ketidaksempurnaan itulah kesempurnaan bilamana kita saling melengkapi.... yang penting jalani hidup biarlah berdasarkan realiti hidup yang sebenar... teori sila campakkan ke tong sampah....PRAKTIKAL keutamaan...

Saya orang yang simple... dan saya juga butuhkan kehidupan yang simple... cukup-cukuplah penat dan stress saya dengan kehidupan yang tak pernah berpenghujung...

Iya... i like walking in the rain...because no one knows i'm crying...- untuk hati, bersabarlah jalani kehidupan ini...insyaallah Tuhan selalu ada untuk orang-orang yang sabar...-