Cuba jelaskan pada aku, definisi bahagia itu sendiri menurutmu gimana?…
Apakah dengan tertawa tanpa henti selama 24 jam itu bisa diartikan bahagia? Ataupun tersenyum sampai ke telinga hingga membikin pipimu keletihan itu bisa diandaikan pemilik rasa bahagia?
Jadi kalo itu bukan definisi sebenar tentang arti bahagia, lalu apakah bahagia itu sendiri sebenarnya? Iya, kadang tanpa sedar, Tuhan sebenarnya telah memberi sinyal-sinyal kecil buat kita…. Tentang pemaknaan bahagia itu sendiri….
Kenapa aku berkata begitu?
Bahagia itu sebenarnya datang dari hati itu sendiri…. Kamu bisa tersenyum dihadapan seribu orang…. Malah kamu juga bisa tertawa di hadapan semua orang… tapi andai itu bukan datangnya dari hati…. Lalu apalah artinya kan?
Tapi, sebetulnya juga, bahagia itu dimaknai setiap orang dengan pemaknaan tersendiri.Aku punya sahabat yang memilih untuk hidup bersama dengan orang yang aku rasa tak sepatutnya memiliki dia, manusia yang selayaknya tidak harus hidup bersama-sama sesiapa.Apalah guna hidup bersama andai setiap masa ada saja yang tidak kena pada pandangan mata, tapi dia tetap memilih kebersamaan itu.Lalu aku sendiri bingung bahagia seperti apa yang dia dapat hasil daripada hubungan seperti itu? Bila tubuh terasa sakit akibat dipukul, bila caci dan makian dihamburkan dengan sesuka hati… lalu bagaimana logiknya ada bahagia dalam kondisi seperti itu…..??-
Ermmm…palingan mereka sudah 6 tahun bersama….- aku kira itu sudah cukup memaknai kebahagiaan itu sendiri… KAN? Sebetulnya aku sendiri pun tidak layak untuk berbicara tentang bahagia itu sendiri…. kerna aku juga sebenarnya masih kabur tentang apa rasanya bila memiliki perasaan itu.
Cuma yang aku tahu, sejak aku terlepas dari satu kondisi ketidaknyamanan yang sangat menyulitkan, ada perasaan lega di situ… kelegaan yang akhirnya membuahkan sedikit senyuman… apakah itu juga bisa diandaikan bagian dari rasa bahagia? MUNGKIN…- aku tak pasti…
Cuma saat terlepas dari ketidaknyamanan itu aku masih tidak punya hala tuju yang betul-betul terarah pada bahagia itu sendiri… kerna itu juga apa saja jenis bentuk bahagia aku rebut…. palingan untuk tabungan pada saat terdesak.
Untuk beberapa sahabat yang masih mencari bahagia itu… apa kata kau ciptakan sendiri bahagia yang menurut mu dapat membuat kau merasa nyaman dalam menghadapi kehidupan...Kesukaran mungkin ada andai terlalu menunggu bahagia itu datang sendiri.
Kerana percayalah….bahawa bahagia itu tidak pernah datang dalam pakej yang lengkap.dalam kehidupan kita…. KITA REBUT…KITA CIPTA… DAN KITA DAPATKAN…-
Salam bahagia untuk semua..~
++foto ehsan akungantaro
No comments:
Post a Comment